Sandi merupakan pribadi yang cerdas dan cemerlang, bahkan hal ini terlihat dari track record prestasi akademiknya selama menempuh studi. Sandi lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat dengan predikat summa-cumlaude. Setelah lulus dari pendidikan tinggi tersebut, ia berkesempatan untuk bekerja di Bank Summa pada tahun 1999.
Setahun berikutnya, Sandi memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studinya di George Washington University, Amerika Serikat jurusan Bisnis Administrasi dan lulus dengan GPA 4.00. Pada tahun 1994, Sandi Uno bergabung di MP Group Holding Limited sebagai investment manajer.
Selanjutnya, pada tahun 1995 Sandi bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif di NTI Resources Ltd Canada. Namun, pada tahun 1997, perusahaan ini terkena krisis moneter yang menyebabkan Sandi harus melepaskan posisinya di perusahaan tersebut. Hingga akhirnya, Sandi memutuskan kembali ke Indonesia. Berawal dari hal tersebut, Sandi melihat tidak ada peluang bekerja sebagai officer sehingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalankan bisnis pribadi.
Pada tahun 1997, Sandi Uno mendirikan PT Recapital Advisors dengan teman sekolahnya, Rosan Perkasa Roeslani dan pada tahun 1998, ia mendirikan Saratoga Capital bersama Edwin Soeryadjaya. 12 tahun, Saratoga Capital berkembang menjadi salah satu firma investasi terbesar di Indonesia yang mempekerjakan lebih dari 20 ribu pekerja.
Pada tahun 2007, Sandi Uno dinobatkan sebagai 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan aset total perusahaan mencapai 80 juta dollar AS. Selanjutnya, pada tahun 2008, Sandi Uno dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan aset total 245 juta dollar AS. Sementara, saat tahun 2009, Sandi Uno pun terdaftar sebagai orang terkaya peringkat 29 di Indonesia berdasarkan majalah Forbes dengan jumlah kekayaan 400 juta dollar AS. Pada tahun 2011, ia membeli 51 persen saham Mandala Airlines.
Sebagai salah satu pengusaha muda terkaya di Indonesia, ia merupakan seorang muslim sunni. Sandi mengelola Saratoga Investam Sedaya dengan visi untuk menjadi perusahaan investasi di Indonesia dan partner ideal untuk investor lokal dan asing yang berusaha untuk berpartisipasi dalam kedinamisan ekonomi di Indonesia.
Ia juga merupakan milyarder pertama Indonesia yang lahir setelah era reformasi dan jatuhnya Soeharto pada 1998. Sandiaga merupakan salah satu dermawan terkenal di Indonesia. Prinsipnya ialah: “ketika kita menjadi businessman, kita harus yakin bahwa harta kekayaan kita terdistribusikan secara merata.”
Sandiaga Uno juga aktif dalam beberapa organisasi. Ia tergabung dalam master bisnis internasional yang berspesialisasi di Asia, yang notabene merupakan negara-negara Muslim serta DIB negara-negara Islam (Asia).
Pencapaian
- Jajaran Direksi PT Adaro Indonesia (Pertambangan Batu Bara – Kalimantan Selatan)
- Jajaran Direksi PT Indonesia Bulk Terminal (Terminal Batu Bara – Kalimantan Selatan)
- Jajaran Direksi PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (Telekom Operator – Jawa Tengah)
- Jajaran Direksi Interra Resources Limited (Minyak dan Gas)
- Jajaran Direksi iFORTE Solusi Infotek
- Presiden Komisioner PT Recapital Advisor, merupakan bank yang dibangun bersama Rosan Perkasa pada tahun 1997.
- Manajemen Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia pada SEA GAMES 2005 di Manila, Filipina.
- Penerimaan penghargaan sebagai Indonesian Entrepenur of The Year’ dari Entreprise Asia pada tahun 2008.
- Fellow dan Delegasi Organisasi Asia 21 pada tahun 2008.
- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak tahun 2004
Perjalanan Karir
Hingga saat ini, Sandi Uno telah memiliki pengalaman kerja sebagai berikut:
- Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni 1993)
- Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994)
- MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995)
- NTI Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998)
- PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998- sekarang)
Sandi Uno yang juga merupakan pemilik PT Saratoga Investama Sedaya, pada tahun 2011 melakukan investasi jangka panjang dengan membeli saham Mandala Airlines yang sempat berhenti beroperasi pada 13 Januari 2011.
Sandi mengusai 51% saham Mandala, 33% lainnya akan dimiliki Tiger Airways sementara sisanya 16% akan dimiliki para kreditur. Seperti diketahui bahwa Mandala Airlines telah kekurangan dana operasional dan menumpuknya utang hingga mencapai 2,4 trilliun.
Mandala Airlines berhenti beroperasi karena harus melakukan negosiasi restrukturisasi hutang dengan para krediturnya, termasuk pada pemegang tiket yang meminta refund. Namun, meskipun diterpa masalah demikian, dengan cepat restrukturisasi hutang sudah tercapai dan Mandala siap menggaet investor baru.
Setelah sukses menapaki karir sebagai penguasa berprestasi, Sandi Uno sering hadir di acara seminar-seminar, pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepeneurship) khususnya di kalangan pemuda. Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Sandi Uno sempat menjadi pengangguran ketika diberhentikan kerja dari perusahaan yang mempekerjakannya. Hingga akhirnya, Sandi Uno berinisiatif untuk mendirikan sebuah perusahaan penasehat di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Sandi Uno memiliki mentor dalam menjalankan bisnisnya, yakni William Soeryadjaya.
Pada tahun 1998, Sandi Uno pun mendirikan perusahaan investasi bernama PT.Saratoga Investama Sedaya bersama Edwin Soeryajaya yang merupakan anak dari William Soeryadjaya. Bidang usaha yang digeluti ialah pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.
Rahasia sukses dari perusahaan yang dikelola Sandi Uno ini ialah terjalinnya jaringan yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan yang berada di dalam dan luar negeri. Mekanisme yang diterapkan pada perusahaan tersebut ialah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan.
Perusahaan melakukan perbaikan dan pengembangan pada kinerja perusahaan yang mengalami krisis. Setelah kondisi perusahaan berlangsung stabil, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Tercatat hingga tahun 2009, terdapat 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Contoh beberapa perusahan tersebut ialah PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtonics.
Pada awalnya, Sandi Uno berpikir bahwa menjadi pengusaha merupakan pilihan terakhirnya. Hingga saat ini, Sandi tidak pernah terpikir untuk menjadi pengusaha seperti yang telah dijalankannya selama satu dekade ini. Meskipun tak pernah merencanakan menjadi seorang pengusaha, saat ini bisnis yang dimiliki telah beranak pinak di berbagai sektor. Mulai dari pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi pun dirambahnya.
Ia pun masih memiliki cita-cita untuk mengembangkan bisnisnya pada sektor ‘consumer goods’, karena menurutnya sektor tersebut sangat prospektif dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Baginya, ketika mulai terjun ke dunia bisnis, seorang pebisnis haruslah memiliki perencanaan jangka panjang. Hal ini seperti yang dilakukan saat mulai merambah sektor pertambangan pada tahun 2000, dan saat ini sektor tersebut sedang berkembang pesatnya.
Kesuksesan yang dimilikinya saat ini bukanlah merupakan proses singkat, Sandi Uno harus berkali-kali mengalami pemberhentian kerja karena perusahaan yang mempekerjakannya mengalami kebangkrutan, menjadi pengangguran, dan hidup kesusahan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dan mulai merintis usaha bisnisnya bersama rekan bisnisnya.
Alasannya mendirikan perusahan penasehat keuangan tentunya tak lepas dari latar belakang perusahaan-perusahaan yang mempekerjakannya sering mengalami permasalahan. Meskipun, saat menjalankan bisnisnya ia dilanda krisis, namun Sandi tetap berpegang teguh pada prinsipnya bahwa setiap masalah ada solusinya.
Krisis ini dimanfaatkan Sandi justru dengan mengepakkan sayapnya. Dengan banyaknya perusahaan papan atas yang mengalami krisis dan nilai aset yang melemah, perusahaan investasi Sandi segera menyusun strategi untuk menyakinkan investor mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air.
Perusahaan sandi membeli perusahaan-perusahaan yang mengalami krisis tersebut, diperbaiki dan dikelola hingga berada dalam kondisi stabil untuk selanjutnya dijual kembali. Aset perusahaan yang sudah stabil tersebut dijual untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan besar pun diperoleh Sandi dengan sistem kerja tersebut.
Pemikiran Sandi Uno
Kunci kesuksesan yang diterapkan Sandi Uno ialah: selalu menjunjung tinggi optimisme dan keberanian dalam memandang masa depan.”
Tak lupa pula, membangun jaringan dan relasi yang baik dengan semua pihak diperlukan, karena menurutnya relasi menyumbang 30% dari kesuksesannya. Salah satu pedoman yang dipegang teguh untuk menapaki tangga kesuksesan ialah bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan. Selain itu, baginya target dalam hidup haruslah dimiliki, karena tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud. Ada kalanya ketika berjuang dan berusaha di tengah perjalanan ditemui kegagalan dan kesalahan, dan di situlah sifat optimis diuji. Optimis ini diwujudkan dari usaha yang gigih dan terus berusaha memberikan yang terbaik.
Bagi Sandi Uno, apabila kita terus mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan.
Salah satu sifat yang dimiliki Sandi Uno ialah tak malu untuk belajar dari orang lain. Baginya, menjadikan orang yang lebih dulu sukses sebagai teladan untuk menjadi lebih baik bukanlah hal yang salah. Belajarlah dari cara mereka bangkit saat terjatuh, menerapkan manajemen diri dan hal-hal lainnya hingga kamu menapaki tangga kesuksesan sama seperti lainnya. Selain itu, menurut Sandi Uno meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas diri juga merupakan bagian dari menuju kesuksesan.
Meningkatkan potensi diri dapat dilakukan dengan ditunjang sifat-sifat seperti kepemilikian akan karakter dan komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin. Inovasi dan ide-ide cemerlang pun perlu dimunculkan dalam rangka meraih kesuksesan.
Hal ini dikarenakan, menurutnya orang sukses ialah orang yang berbeda dan berani mengambil langkah berbeda dibanding lainnya.
Langkah berani ini merupakan suatu bentuk respon kesadaran akan adanya perubahan dan perkembangan menuju ke arah yang lebih baik. Dalam rangka mencapai kesuksesan, dalam diri individu tersebut haruslah ditanamkan motivasi untuk menjadi teladan, inspirasi, role model atau seseorang yang lebih bagus lagi di hadapan lainnya.
Kewirausahaan menurut Sandi Uno merupakan sebuah pola pikir. Hal tersebut menjadi seperti sebuah ide yang menjalar luas, terutama di kalangan anak muda. Sikap dinamis, penuh semangat, dan menyukai tantangan merupan hal yang erat kaitannya dengan anak muda. Sifat-sifat positif yang dimiliki anak muda tersebut itulah yang akhirnya memberikan masa depan bagi dunia kewirausahaan di kalangan anak muda.
Baginya, gaya hidup anak muda saat ini berkisar pada kerja keras, kerja cerdas, dan bermain sungguh-sungguh. Gaya hidup positif tersebut akan melahirkan prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga semakin cerah. Prinsip kewirausahaan sendiri bagi Sandi bukan berarti meninggalkan sebuah pekerjaan untuk memiliki usaha sendiri, melainkan lebih kepada sebuah pola pikir untuk terus berinovasi dan berkreativitas.
Kewirausahaan selalu diidentikkan dengan kesuksesan yang diraih dalam usahanya dan mengabaikan latar belakang pendidikan orang sukses tersebut. Namun, Sandi Uno memiliki pandangan yang berbeda.
Baginya, kewirausahaan memerlukan kebijaksanaan, bukan intuisi belaka, sehingga diperlukan pengetahuan akan hal tersebut. Kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya dalam sekejap melainkan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Prinsipnya, kewirausahaan bukan tentang diri sendiri, melainkan merupakan suatu bentuk kerjasama dengan orang lain. Kewirausahaan juga merupakan tentang memberikan manfaat bagi orang lain. Dalam menjalakan suatu usaha, tidak serta merta mengandalkan keberuntungan, melainkan harus disertai dengan kerja keras dan perencanaan yang benar.
Di sisi lain, Sandi Uno yang merupakan Ketua Komite Tetap UMKM memberikan perhatiannya pada UMKM yang merupakan pelaku mayoritas ekonomi di Indonesia agar diperhatikan lebih serius. Hal ini dikarenakan kendala yang menimpa UMKM akan mengganggu perekonomian bangsa.
Terdapat 3 masalah besar bagi pelaku UMKM: di antaranya yakni akses pasar, kualitas sumber daya manusia, dan pendanaan. Selama ini, menurutnya kebijakan pemerintah tidak mendukung kehidupan UMKM. Padahal pada kenyataannya, UMKM mampu menyokong perekonomian bangsa saat krisis terjadi dengan tetap bertahan menyedot 5-10 orang per unit usaha. Selain disibukkan dengan dunia bisnisnya, Sandi Uno pun aktif dalam kegiatan lainnya. Hal ini terbukti dengan terpilihnya ia menjadi Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tahun 2013.