Senin, 13 Mei 2013

Bagaimana Menjadi Pemimpin Yang Baik

Setelah menjadi orang sukses tentunya kita ingin menjadi seorang pemimpin, yang menjadi masalah adalah pemimpin yang seperti apakah yang paling ideal untuk masa kini?.
Menurut MICHAEL HART seorang penulis buku yang cukup terkenal yang berjudul “SERATUS TOKOH PALING BERPENGARUH DALAM SEJARAH”, Michael Hart dalam bukunya menuliskan bahwa tokoh nomor satu yang paling berpengaruh dalam sejarah adalah Nabi Muhammad S.A.W, dia mengatakan “Muhammad bukan semata pemimpin agama, tetapi juga pemimpin dunia. Fakta membuktikan selaku penggerak kaum Arab(muslimin), pengaruh kepemimpinannya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.”
Michael Hart menilai bahwa ada kombinasi yang tak tertandingi yang mampu di pegang secara seimbang oleh Nabi Muhammad S.A.W, yaitu kombinasi antara Agama dan Duniawi sehingga dipilihlah Nabi Muhammad S.A.W sebagai pribadi yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Nah kepemimpinan seperti apakah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sehingga beliau manjadi tokoh yang berpengaruh dalam sejarah?.
Di bawah ini saya akan menuliskan Tingkatan-tingkatan kepemimpinan yang dapat menjadikan seorang pemimpin yang paling berpengaruh baik di dalam perusahaan, rumah tangga dan lingkungan sekitar kita.
  • Tingkatan pemimpin yang pertama : Pemimpin yang Dicintai.
Anda bisa mencintai seseorang tanpa harus memimpin mereka, akan tetapi untuk menjadi seorang pemimpin anda tidak bisa memimpin mereka apabila anda tidak mencintai mereka. Hal tersebut dapat melukiskan tentang seorang pemimpin yang harus dapat berhubungan baik dengan orang lain, pemimpin tidak dapat hanya menunjukkan prestasi kerjanya saja akan tetapi harus bisa mencintai dan di cintai oleh orang lain, hal ini adalah mutlak hukumnya dan tidak dapat di ganggu gugat, karena apabila tidak ada yang mencintai anda maka anda tidak akan memiliki pendukung yang akan mendukung anda. Cara agar kita dapat di cintai oleh orang lain sangatlah mudah, kita cukup senyum, mengingat nama dan mau mendengarkan perkataan orang lain, akan tetapi nabi Muhammad memiliki cara lain yaitu bersikap RAHMAN dan RAHIM, maksudnya adalah bersikap penuh kasih sayang tehadap orang-orang di sekitar kita terutama terhadap orang-orang yang akan kita pimpin.
Apabila kita dapat menunjukkan kasih sayang dan kejujuran yang tulus terhadap orang yang akan kita pimpin niscaya kita akan menjadi pemimpin yang di cintai dan di dukung oleh orang banyak.
  • Tingkatan pemimpin yang kedua : Pemimpin yang Dipercaya.
Seorang pemimpin adalah sosok yang memiliki INTEGRITAS yang TINGGI dan penuh KEBERANIAN serta TIDAK MENGENAL PUTUS ASA dalam menggapai apa yang menjadi cita-citanya. Apabila anda dapat memegang teguh hal tersebut maka anda akan KONSISTEN dalam melangkah dan mengambil keputusan, sehingga seseorang akan melihat anda sebagai sosok yang memiliki KOMITMEN dan menimbulkan KEPERCAYAAN mereka untuk mengikuti anda sebagai pemimpin mereka.
INTEGRITAS adalah kunci mutlak untuk menjadi seorang pemimpin yang di percaya oleh pengikutnya karena INTEGRITAS adalah sebuah kejujuran atau kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan.
  • Tingkatan pemimpin yang ketiga : Pembimbing.
Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dapat memberikan MOTIVASI bagi para pengikutnya bukan pemimpin yang hanya dapat memperluas kekuasaanya saja, karena seorang pemimpin akan dikatakan gagal apabila tidak dapar memiliki kader-kader penerus. Setelah menjadi pemimpin yang dicintai, lalu menjadi pemimpin yang di percaya maka langkah selanjutnya harus menjadi pemimpin yang dapat memberikan MOTIVASI bagi para pengikutnya, apabila kita sebagai pemimpin dapat memberikan MOTIVASI maka akan tercipta LOYALITAS yang dapat menghasilkan kader-kader penerus yang memiliki kesetiaan kepada kita. Menurut nabi Muhammad S.A.W ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk kader-kader penerus :
  1. Anak yang saleh, maksudnya adalah bagaimana kita dapat membina sumber daya manusia yang berkualitas sehingga menjadi kader yang berkualitas pula.
  2. Amal jariyah, maksudnya adalah bagaimana kita memberikan sarana dan prasarana bagi kader-kader kita di masa mendatang nanti.
  3. Ilmu yang berguna, maksudnya adalah kita harus dapat mengajarkan ilmu yang berguna bagi mereka di kemudian hari agar dapat menjadi penerus yang berkualitas.
Tingkatan yang ketiga adalah bagaimana kita dapat menjadi pemimpin yang dapat membimbing dan membina atau memberikan MOTIVASI kepada calon penerus kita, yaitu dengan cara membimbing dan memberikan contoh serta nasehat-nasehat yang berharga bagi mereka, atau dengan kata lain kita harus menjadi pemimpin yang memiliki AKHLAKUL KARIMAH, yaitu pancaran sifat ILAHIAH dan memiliki akhlak yang bermoral.
  • Tingkatan pemimpin yang keempat : Pemimpin yang Berkepribadian.
Menurut HARRY S TRUMAN “Disiplin pribadi adalah suatu hal yang datang terlebih dahulu. Pemimpin tidak akan berhasil memimpin apabila ia tidak dapat memimpin dirinya sendiri. Pemimpin harus dapat menjelajahi dirinya sendiri, mengenal lebih mendalam siapa diri sebenarnya. Sebelum memimpin keluar seorang pemimpin harus mampu untuk memimpin kedalam dirinya terlebih dahulu.”
Pekerjaan inilah sebenarnya yang paling berat, karena memimpin diri sendiri melawan hawa nafsu adalah refleksi dari kedisiplinan diri. Musuh yang paling besar adalah diri sendiri, apabila kita dapat mengendalikan diri sendiri niscaya kita akan menjadi pemimpin yang memiliki kepribadian yang tinggi, karena peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan yang sesungguhnya antara ketakutan kita dan keberanian kita sendiri.
Apabila kita dapat memenangkan peperangan terhadap diri sendiri atau terhadap hawa nafsu maka kita akan menjadi seorang pemimpin yang memiliki kepribadian yang akan di ikuti oleh pengikut kita karena kita sudah menjadi seorang yang sangat berani dalam mengalahkan hawa nafsu atau keinginan diri sendiri, sahingga membentuk kita menjadi pemimpin yang tegas dan tidak plin-plan.
  • Tingkatan pemimpin yang kelima : Pemimpin Abadi.
Jaman sekarang memang sudah ada pemimpin yang dicintai, dipercaya, dan juga pemimpin yang membimbing dengan baik, namun apabila terbukti sudah tidak sesuai dengan hati nurani maka pengaruh sang pemimpin hanya akan sampai di situ saja. Maka manusia yang di karuniai hati oleh tuhan sebagai radar untuk menentukan hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nurani, kita dapat segera ‘mendeteksi’ hal yang tidak berkenan sehingga dapat memutuskan untuk tidak mengikuti hal tersebut. Sifat ajaran dari nabi Muhammad S.A.W adalah intelektual dan spiritual yang pada prinsipnya mengajarkan manusia kepada kebenaran, kebaikan, kemajuan, dan keberhasilan. Metode seperti inilah yang dapat memberikan kebebasan bagi hati nurani untuk senantiasa mengikuti karena tidak adanya unsur pemaksaan dan memberikan kebebasan berpikir tanpa adanya unsur pemaksaan yang menekan atau mendikte perasaan kita. Seperti jawaban nabi Muhammad S.A.W terhadap pertanyaan Ali bin Abi Thalib Ra:
” Makrifat adalah modalku, akal pikiran adalah sumber agamaku,rindu kendaraanku, berdzikir kepada allah kawan dekatku”
” Keteguhan perbendaharaanku, duka adalah kawanku, ilmu adalah senjataku, ketabahan adalah pakaianku”
” Kerelaan sasaranku, faqr adalah kebanggaanku, menahan diri adalah pekerjaanku, keyakinan makananku”
” Kejujuran perantaraku, ketaatan adalah ukuranku,berjihad perangaiku dan hiburanku adalah dalam sembahyang.”
Pemimpin yang abadi adalah pemimpin yang dapat memberikan ketentraman di hati para pengikutnya tanpa adanya perasaan tertekan, terpaksa atau keragu-raguan. Apabila kita sebagai pemimpin dapat memenangkan hati pengikut kita maka niscaya kita akan menjadi pemimpin yang abadi. Pemimipin abadi adalah pemimpin yang dapat memimpin dengan suara hatinya dan diikuti pula oleh suara hati para pengikutnya./My Journey for better life.

Minggu, 05 Mei 2013

Resep Soto Padang

SOTO PADANG
BAHAN:


  • 500 gr daging sapi
  • 1 potong tulang sengkel sapi
  • 2 liter air
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 sdm bumbu soto padang basah siap pakai
  • 1 sdt kaldu bubuk rasa sapi

  • Haluskan:


  • 8 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdt merica butiran
  • 2 sdt garam
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 3 cm kunyit, bakar
  • 3 sdm minyak goreng

  • Pelengkap:
    100 gr soun, rendam hingga lunak, tiriskan Perkedel kentang, sambal rebus, irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng Paru goreng kering dan kerupuk merah Nasi putih 
    CARA MEMBUAT:


  • 1. Rebus daging sapi dan tulang sengkel hingga lunak, angkat dagingnya dan tiriskan.
  • 2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan bumbu siap pakai sampai harum. Masukkan ke dalam kaldu, didihkan. 3. Tambahkan kaldu bubuk, aduk rata, angkat.
  • 3. Goreng daging sapi secara utuh sampai kecokelatan, angkat, lalu potong dadu, sisihkan.
  • 4. Penyajian: siapkan mangkuk, isi dengan soun, potongan daging atau paru goreng, dan perkedel. Tuangkan kuahnya, taburi dengan bawang goreng, seledri, daun bawang, dan kerupuk merah. Lengkapi dengan sambal rebus.
  • 5. Sajikan hangat.
  • Untuk: 6 orang  

    ***********************************Selamat Menikmati*****************************

    Male & Female Brain


    Perbedaan Otak Laki-laki & Perempuan


    Alloh SWT. Telah menganugerahkan potensi kepada manusia yang salah satunya adalah potensi akal. Potensi akal ini bertumpu didalam otak yang didalamnya terdapat sel saraf untuk  mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakanperilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalanemosiingatanpembelajaran motorik dan segala bentuk lainnya.
    Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh yang mengendalikan semua fungsi tubuh kita. Jika otak kita sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental kita. Sebaliknya, apabila otak kita terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental kita bisa ikut terganggu.
    Seandainya jantung atau paru-paru kita berhenti bekerja selama beberapa menit, kita masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak kita berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh kita mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
    Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bukanlah tujuan utama bagi penulis, akan tetapi hanya untuk memberikan sedikit gambaran akan bagian otak yang paling banyak mempengaruhi pemikiran laki-laki. 

     Otak manusia dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
    1.    Cerebrum (Otak Besar)
    2.    Cerebellum (Otak Kecil)
    3.    Brainstem (Batang Otak)
    4.    Limbic System (Sistem Limbik)

    Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

    Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. 

    A.       PERBEDAAN FUNGSI OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
    Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
    Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
                Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda.
    Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
    Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

    B. PERBEDAN KOGNITIF ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
    Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kiri. Para ahli mengupas beberapa perbedaan dalam kemampuan kognitif di antara jenis kelamin ini.
     Misalnya, hasil studi menunjukkan :
    Ciri-ciri kognitif laki-laki :
    -          Pria memiliki keterampilan kesadaran spasial lebih baik.
    -          Pria memiliki kemampuan kuat untuk memikirkan obyek dalam bentuk 3D yang membantu mereka menavigasi.
    -          Pria lebih baik dalam memecahkan masalah matematika.
    -          Berkonsentrasi pada satu hal.
    -          Pandai dalam bidang logika.
    -          Kemampuan berpikirnya berkembang dan pemahaman terhadap jalan dan arah sangat tajam.
    -          Bisa memutuskan suatu permasalahan dengan cepat.
    -          Lebih kuat menahan stress.

    Ciri-ciri kognitif perempuan :
    -          Wanita, memiliki daya ingat untuk benda-benda yang lebih kuat serta kefasihan dalam lisan.
    -          Wanita ‘lebih baik dalam mengingat letak benda-benda’ dan lebih bisa menavigasi melalui landmark dibanding sifat umum navigasi laki-laki yang berupa arah.
    -          Perempuan lebih baik dalam membaca dan menulis.
    -          Bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang sama.
    -          Pandai mengekspresikan pikiran dengan kalimat menggunakan banyak kosakata.
    -          Struktur hubungan otak mudah berkerjasama.
    -          Pandai memahami arti dan motif di belakang tindakan dan intuisinya tajam.
    -          Lebih peka membaca gerakan tubuh.
    -          Lebih teliti.
    -          Senang untuk berkumpul. (Dins/2013)