Ilmu & Teknologi

Penemuan di Dunia Islam

Islam Astronomi: instrumen astronomi Astronom Muslim mengembangkan sejumlah instrumen astronomi, termasuk beberapa variasi astrolabe, awalnya diciptakan oleh Hipparchus pada abad ke-2 SM, tetapi dengan perbaikan yang cukup dibuat untuk perangkat di dunia Muslim. Instrumen ini digunakan oleh umat Islam untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan astronomi, astrologi, horoskop, navigasi, survei, ketepatan waktu, kiblat, Salah, dll Astrolab Kuningan astrolabe oleh Muhammad al-Fazari pada abad ke-8. Awal hidup astrolabe di 315 AH (927-928 M). Mekanik diarahkan astrolabe oleh Ibnu Samh (c. 1020). Navigational astrolabe diciptakan di dunia Islam. Ini mempekerjakan penggunaan sistem proyeksi polar. Pada abad ke-10, al-Sufi pertama kali dijelaskan lebih dari 1000 perbedaan penggunaan astrolabe, termasuk penggunaan dalam astronomi, astrologi, horoskop, navigasi, survei, ketepatan waktu, kiblat, Salah, dll Ortografis astrolabe oleh Abu Rayhan al-Biruni pada abad ke-11. Saphaea, sebuah astrolabe universal untuk semua lintang, oleh Abu Ishaq Ibrahim al-Zarqali (Arzachel) di abad ke-11 Spanyol Islam. Zuraqi, sebuah astrolabe heliosentris mana bumi berada dalam gerak daripada langit, oleh al-Sijzi di abad ke-11. Linear astrolabe ("staf al-Tusi") oleh Sharaf al-Din al-Tusi pada abad ke-12. Analog Machines (atau Komputer) Equatorium oleh Abu Ishaq Ibrahim al-Zarqali (Arzachel) di Spanyol Islam sekitar tahun 1015. Planisphere oleh Abu Rayhan al-Biruni pada abad ke-11. Mekanik komputer kalender lunisolar dengan kereta gigi dan gigi-roda oleh Abu Rayhan al-Biruni. Tetap-kabel pengetahuan mesin pengolahan oleh Abu Rayhan al-Biruni. Mekanik astrolabe dengan komputer kalender dan gigi-roda oleh Abi Bakar Isfahan pada 1235. Tertua mesin diarahkan lengkap mekanik oleh Abi Bakar Isfahan pada 1235. Lempeng dari Konjungsi, alat komputasi yang digunakan untuk menentukan waktu hari di mana konjungsi planet akan terjadi, dan untuk melakukan interpolasi linier, diciptakan oleh al-Kashi dalam abad ke-15. Sebuah komputer planet mekanik yang disebut Plate of Zona, yang secara grafis dapat memecahkan sejumlah masalah planet, diciptakan oleh al-Kashi dalam abad ke-15. Ini bisa memprediksi posisi benar dalam bujur Matahari dan Bulan, dan planet-planet dalam hal orbit elips, lintang dari Matahari, Bulan, dan planet-planet, dan ekliptika Matahari. Instrumen ini juga dimasukkan sebuah alhidade dan penguasa. Armillary bola Beberapa yang berbeda jenis bola armillary. Celestial bola yang bisa menghitung ketinggian Matahari dan kenaikan yang tepat dan deklinasi dari bintang-bintang di abad ke-11. Astrolabe bola pertama kali diproduksi di dunia Islam pada abad ke-14. Mural instrumen Yang pertama kuadran dan instrumen mural oleh al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad, Irak. Sine kuadran untuk perhitungan astronomi oleh al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad. Setiap jam kuadran untuk lintang tertentu dengan al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad. The kwadran Vetus, kuadran setiap jam universal yang dapat digunakan untuk lintang apapun dan pada setiap saat sepanjang tahun untuk menentukan waktu, serta masa Salah, ditemukan oleh al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad. Ini adalah instrumen astronomi kedua yang paling banyak digunakan pada Abad Pertengahan setelah astrolabe. The Novus kwadran, sebuah kuadran astrolabic ditemukan di Mesir pada abad ke-11 atau abad ke-12, dan kemudian dikenal di Eropa sebagai "kwadran Vetus" (New Quadrant). Almucantar kuadran, diciptakan di dunia Islam abad pertengahan. Ini mempekerjakan penggunaan trigonometri. Istilah "almucantar" itu sendiri berasal dari bahasa Arab. Astronomi sekstan oleh Abu-Mahmud al-Khujandi di Ray, Iran pada 994. Instrumen lainnya Alhidade (istilah "alhidade" itu sendiri berasal dari bahasa Arab). Bayangan persegi, alat yang digunakan untuk menentukan ketinggian linear dari suatu objek, dalam hubungannya dengan alidade untuk pengamatan sudut, ditemukan oleh Muhammad bin Musa al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad. Astronomi sangat akurat jam. Astrometric perangkat di Spanyol Islam sekitar 1015. Bintang grafik dengan Abu Rayhan al-Biruni pada abad ke-11. Aviation Technology Parasut Pada abad ke-9 Islam Spanyol, Abbas Ibnu Firnas (Armen Firnas) menemukan versi primitif dari parasut. John H. Lienhard dijelaskan dalam The Mesin dari Ingenuity kami sebagai berikut: "Pada 852, seorang Khalifah baru dan eksperimen aneh: A Armen daredevil bernama Firman memutuskan untuk terbang dari sebuah menara di Cordova Dia meluncur kembali ke bumi, menggunakan jubah winglike besar untuk menahan jatuhnya Dia selamat dengan luka ringan, dan.. Ibnu Firnas muda ada di sana untuk melihatnya. " Menggantung glider Tak lama setelah itu, Abbas Ibnu Firnas membangun menggantung glider pertama, yang mungkin juga telah menjadi glider berawak pertama. Pengetahuan dari Firman dan mesin Firnas 'terbang menyebar ke bagian lain Eropa dari referensi Arab. Menurut Philip Hitti dalam History of Arabs: "Ibnu Firnas adalah orang pertama dalam sejarah untuk membuat upaya ilmiah di terbang." Penerbangan kontrol Abbas Ibnu Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya penerbangan dikendalikan. Dia manuipulated kontrol penerbangan dari glider menggantung nya menggunakan dua set sayap buatan untuk menyesuaikan ketinggian dan mengubah arahnya. Ia berhasil kembali ke tempat ia telah lepas landas dari, tapi pendaratannya tidak berhasil. Buatan sayap Ibnu Firnas 'menggantung glider adalah orang pertama yang memiliki sayap buatan, meskipun penerbangan itu akhirnya berhasil. Evliya Celebi Menurut pada abad ke-17, Hezarfen Ahmet Celebi adalah penerbang pertama yang telah membuat penerbangan sukses dengan sayap buatan antara 1.630-1.632. Artifisial bertenaga roket berawak Evliya Celebi Menurut pada abad ke-17, Lagari Hasan Celebi meluncurkan dirinya di udara dalam roket tujuh bersayap, yang terdiri dari sebuah kandang besar dengan puncak kerucut diisi dengan bubuk mesiu. Penerbangan ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan yang dilakukan untuk kelahiran putri Kaisar Ottoman Murad IV pada tahun 1633. Evliya melaporkan bahwa Lagari melakukan soft landing di Bosporus dengan menggunakan sayap yang melekat pada tubuhnya sebagai parasut setelah mesiu itu dikonsumsi, pertanda laut pendaratan-metode astronot dengan parasut setelah perjalanan mereka ke luar angkasa. Lagari penerbangan itu diperkirakan telah berlangsung sekitar dua puluh detik dan mencapai ketinggian maksimum adalah sekitar 300 meter. Ini adalah contoh pertama yang diketahui dari roket berawak dan pesawat buatan bertenaga. Astronautics dan ruang eksplorasi Pada abad ke-20, ilmuwan roket Muslim dari Asia Tengah Soviet terlibat dalam penelitian tentang astronautika dan eksplorasi ruang angkasa. Kerim Kerimov dari Azerbaijan adalah salah satu tokoh kunci yang paling penting dalam eksplorasi ruang angkasa awal. Dia adalah salah satu pendiri dari program luar angkasa Soviet, salah satu arsitek utama di balik misi luar angkasa berawak pertama (Vostok 1), dan bertanggung jawab atas peluncuran stasiun ruang angkasa pertama (Salyut dan seri Mir) serta para pendahulu mereka ( Cosmos 186 dan Cosmos 188). Kamera Teknologi Ibn al-Haytham (Alhazen), "bapak optik" dan pelopor metode ilmiah modern, menciptakan kamera obscura dan kamera lubang jarum. Pada zaman kuno, Euclid dan Ptolemy percaya bahwa mata dipancarkan sinar yang memungkinkan kita untuk melihat. Orang pertama yang menyadari bahwa sinar cahaya memasuki mata, daripada meninggalkannya, adalah abad ke-10 Muslim matematikawan, astronom, dan fisikawan Ibn al-Haytham (Alhazen), yang dianggap sebagai "bapak optik". Ia juga dikreditkan dengan menjadi orang pertama bergeser fisika dari kegiatan filosofis ke yang eksperimental, dengan perkembangan metode ilmiah. Kata "kamera" berasal dari kata Arab qamara untuk ruangan gelap atau swasta. Kamera lubang jarum Ibn al-Haytham pertama kali dijelaskan kamera lubang jarum setelah melihat cara cahaya datang melalui lubang di jendela jendela. [39] Kamera obscura Ibn al-Haytham bekerja bahwa semakin kecil lubang, semakin baik gambar, dan mengatur kamera obscura pertama, pelopor untuk kamera modern. Kimia Teknologi Jabir bin Hayyan (Geber), bapak kimia, menemukan bahan kimia alembic masih dan banyak, termasuk alkohol suling, dan mendirikan industri parfum. Bentuk awal dari distilasi dikenal ke Babel, Yunani dan Mesir sejak zaman kuno, tapi itu kimiawan Muslim yang pertama kali menemukan proses distilasi murni yang sepenuhnya bisa memurnikan zat kimia. Mereka juga mengembangkan beberapa variasi yang berbeda dari distilasi (seperti distilasi kering, distilasi dan distilasi uap) dan memperkenalkan baru destilasi aparatus (seperti, alembic masih cekatan, dan), dan menciptakan berbagai proses kimia baru dan lebih dari 2.000 zat kimia . Proses kimia Geber pertama menemukan proses kimia berikut pada abad ke-8: Murni distilasi (al-taqtir) yang sepenuhnya bisa memurnikan zat kimia dengan alembic tersebut. Filtrasi (al-tarshih) Pencairan, kristalisasi (al-tabalwur), pemurnian, oksidasi, dan penguapan (tabkhir). Al-Razi menemukan proses kimia berikut pada abad ke-9: Dry distilasi Kalsinasi (al tashwiya-). Solusi (al-tahlil), sublimasi (al-tas'id), penggabungan (al-talghim), ceration (al-tashmi), dan metode untuk mengubah suatu zat menjadi pasta kental atau padat melebur. Proses kimia lainnya diperkenalkan oleh kimiawan Muslim meliputi: Assation (atau memanggang), cocotion (atau pencernaan), ceration, lavage, solusi, campuran, dan fiksasi. Distilasi diciptakan oleh kimiawan Muslim di abad ke-8 untuk menghasilkan tar dari minyak bumi. Destilasi uap diciptakan oleh Ibnu Sina dalam abad ke-11 awal untuk tujuan memproduksi minyak esensial. Pemurnian air Ahmad Y Hassan menulis: "The penyulingan anggur dan sifat alkohol diketahui ahli kimia Islam dari abad kedelapan Larangan anggur dalam Islam tidak berarti anggur yang tidak diproduksi atau dikonsumsi atau bahwa alkemis Arab tidak tunduk kepada proses penyulingan mereka.. Jabir ibn Hayyan menjelaskan teknik pendinginan yang dapat diterapkan pada penyulingan alkohol. " Laboratorium aparat Alembic dan masih Jabir bin Hayyan oleh (Geber) pada abad ke-9. Retort oleh Jabir bin Hayyan. Termometer dan udara termometer oleh Abu Ali bin Sina (Avicenna) pada abad ke-11. Conical ukuran oleh Abu Rayhan al-Biruni pada abad ke-11. Laboratorium termos dan piknometer oleh Abu Rayhan al-Biruni. Hidrostatik keseimbangan dan timbangan dacin oleh al-Khazini tahun 1121. Kimiawan Muslim dan insinyur menemukan labu dan aludel, dan peralatan yang dibutuhkan untuk pencairan logam seperti tungku dan cawan lebur. Al-Razi (Rhazes), dalam bukunya Secretum secretorum (judul latin), pertama kali menggambarkan alat-alat berikut untuk zat leleh (li-tadhwib): perapian (kur), bellow (minfakh aw ziqq), wadah (bawtaqa), tetapi bar tetapi (dalam bahasa Arab) atau botus barbatus (dalam bahasa Latin), penjepit (masik aq kalbatan), gunting (miqta), palu (mukassir), file (mibrad). Al-Razi juga pertama kali dijelaskan alat-alat berikut untuk penyiapan obat (li-tadbir al-aqaqir): labu dan masih dengan tabung evakuasi (QAR aq Anbiq dhu-khatm), menerima matras (qabila), buta masih (tanpa tabung evakuasi ) (al-Anbiq al-ama), aludel (al-uthal), gelas (qadah), termos (qarura atau quwarir), air mawar termos (ma wariyya), kuali (Marjal aw tanjir), gerabah pot dipernis di dalam dengan mereka tutup (qudur aq tanjir), air mandi atau pasir mandi (Qadr), oven (al-tannur dalam bahasa Arab, Athanor dalam bahasa Latin), oven cylindirical kecil untuk pemanasan aludel (mustawqid), saluran, saringan, filter, dll Industri kimia Zat kimia diciptakan untuk digunakan dalam industri kimia meliputi: Asam sulfat, awalnya diciptakan sebagai minyak vitriol ketika ditemukan oleh Jabir bin Hayyan. Asam mineral: asam nitrat, asam sulfat, dan asam klorida, oleh Geber. Murni suling alkohol (etanol) oleh Jabir bin Hayyan pada abad ke-8. Asam urat dan asam nitrat oleh Jabir bin Hayyan (Geber) pada abad ke-8. Lustreware, oleh Geber di abad ke-8. Buatan mutiara, dimurnikan mutiara, dicelup mutiara, batu permata dicelup, lem keju, dan surat berlapis, oleh Geber. Minyak tanah dan lampu minyak tanah oleh al-Razi pada abad ke-9. Bensin oleh kimiawan Muslim. Tar dalam abad ke-8, dan Naphtha di abad ke-9. Obat alkohol dalam abad ke-10. Minyak atsiri oleh Abu Ali bin Sina (Avicenna) pada abad ke-11. Higienis kosmetik oleh kimiawan Muslim. Dyestuff oleh kimiawan Muslim. Arsenik, alkali garam, alkali, cuka beras, boraxes, kalium nitrat, belerang dan dimurnikan sal amoniak oleh Geber. Sal nitrum dan vitriol oleh al-Razi. Etanol asam, sulfat, amonia, merkuri, kamper, minyak rambut, dan sirup. Memimpin carbonatic, arsen, dan antimon. Nitrat dan asam sulfat asam, alkali, garam-garam merkuri, antimon bismut, dan. Aqua regia, tawas, sal amoniak, batu, belerang, garam, dan roh dari merkuri. Setidaknya 2.000 obat zat. Klasifikasi semua tujuh logam klasik: emas, perak, timah, timbal, merkuri, besi, dan tembaga, dengan Geber. Will Durant menulis dalam The Story of Civilization IV: The Age of Faith: "Kimia sebagai ilmu hampir diciptakan oleh umat Islam, karena di bidang ini, di mana orang-orang Yunani (sejauh kita tahu) yang terbatas pada pengalaman industri dan hipotesis yang samar-samar, para Saracen memperkenalkan observasi yang tepat, eksperimen terkontrol, dan catatan-hati Mereka. diciptakan dan bernama alembic (al-Anbiq), zat kimia yang tak terhitung dianalisis, terdiri lapidaries, alkali dan asam dibedakan, menyelidiki kedekatan mereka, ratusan dipelajari dan diproduksi obat Alchemy, yang diwarisi umat Islam dari Mesir, memberikan kontribusi terhadap kimia oleh seribu. penemuan insidental, dan dengan metodenya, yang paling ilmiah dari semua operasi abad pertengahan. " Robert Briffault menulis dalam The Making of Humanity: "Kimia, dasar-dasar yang muncul dalam proses dipekerjakan oleh metallurgists Mesir dan logam perhiasan menggabungkan ke dalam paduan berbagai 'Tinting' mereka menyerupai emas proses panjang diawetkan sebagai monopoli rahasia dari perguruan imam, dan terbungkus dalam formula mistik biasa, dikembangkan di tangan orang-orang Arab ke dalam gairah, luas terorganisir untuk penelitian yang membawa mereka ke penemuan distilasi, filtrasi sublimasi,, untuk penemuan alkohol, asam nitrat dan asam sulfat (asam hanya diketahui orang dahulu adalah cuka) , dari alkali, dari garam merkuri, antimon dan bismut, dan meletakkan dasar dari semua kimia berikutnya dan penelitian fisik "[63]. Minum industri Kopi oleh Khalid di Kaffa, Ethiopia. Air suling dan air dimurnikan oleh ahli kimia Muslim. Dimurnikan alkohol suling oleh Jabir bin Hayyan pada abad ke-8. Serbat dan Sharab, yang dijus pertama minuman ringan berkarbonasi. Resep untuk sirup minuman yang dapat disimpan di luar kulkas selama beberapa minggu atau bulan. Hygiene industri Benar sabun, terbuat dari minyak nabati (seperti minyak zaitun) dengan natrium hidroksida dan aromatik (seperti minyak thyme), diciptakan oleh Al-Razi (Rhazes) Sabun bar oleh al-Razi (Rhazes) Sodium Lye (Al-Soda Al-Kawia), wangi dan sabun berwarna, dan sabun cair dan padat oleh kimiawan Muslim. Resep untuk sabun, seperti yang terbuat dari minyak wijen, kalium, alkali, kapur, dan cetakan, meninggalkan sabun keras (sabun bar). Shampoo oleh Sake Muslim Bengali Dean Mahomet pada 1759. Perfumery industri Al-Kindi menemukan berbagai macam produk aroma dan parfum, dan dianggap sebagai ayah dari industri parfum. Penggunaan parfum tercatat dalam abad ke-7 Semenanjung Arab. Industri parfum didirikan oleh Geber (Jabir) (b. 722, Irak) dan al-Kindi (lahir 801, Irak). Jabir mengembangkan banyak teknik, termasuk distilasi, penguapan dan filtrasi, yang memungkinkan pengumpulan bau tanaman menjadi uap yang dapat dikumpulkan dalam bentuk air atau minyak. Al-Kindi melakukan penelitian yang luas dan percobaan dalam menggabungkan berbagai tanaman dan sumber-sumber lain untuk menghasilkan berbagai produk aroma. Al-Kindi diuraikan sejumlah besar resep untuk berbagai parfum, kosmetik dan obat-obatan. Penyusunan parfum yang disebut Ghaliya, yang berisi musk, amber, dan bahan-bahan lainnya, dan penggunaan berbagai obat dan peralatan, oleh al-Kindi. Ekstraksi wewangian melalui destilasi uap oleh Abu Ali bin Sina (Avicenna) pada abad ke-11. Pengenalan bahan baku baru dalam wewangian. Perfumery dihasilkan dari rempah-rempah yang berbeda, herbal, dan bahan pewangi lainnya. Pengenalan melati dari Asia Selatan dan Tenggara, dan jeruk buah-buahan dari Asia Timur dalam pembuatan wewangian modern. Massal murah produksi kemenyan. Musk dan parfum bunga di Semenanjung 11-abad ke-12 Arab. Civil engineering Jembatan bendungan Bendungan jembatan digunakan untuk daya roda air bekerja mekanisme penggalangan air. Yang pertama dibangun di Dezful, Iran, yang bisa meningkatkan 50 hasta air untuk pasokan air ke semua rumah di kota. Bendungan jembatan serupa kemudian muncul di bagian lain dari dunia Islam. Cobwork Cobwork (Tabya) pertama kali muncul di Maghreb dan al-Andalus di abad ke-11 dan pertama kali dijelaskan secara rinci oleh Ibnu Khaldun dalam abad ke-14, yang dianggap sebagai praktek yang khas muslim. Cobwork kemudian menyebar ke bagian lain dari Eropa sejak abad ke-12. Diversion bendungan Bendungan pengalihan pertama dibangun oleh para insinyur Muslim Abad Pertengahan di atas Sungai Uzaym di Jabal Hamrin, Irak. Banyak dari mereka kemudian dibangun di bagian lain dari dunia Islam. Bangunan tinggi pencakar langit dan konstruksi perencanaan perkotaan vertikal Kota abad ke-16 dari Shibam di Yaman dianggap sebagai "kota pencakar langit tertua di dunia" dan "Manhattan padang pasir." Ini adalah contoh awal perencanaan kota berdasarkan prinsip konstruksi vertikal. Shibam terdiri dari lebih dari 500 menara rumah-rumah, masing-masing naik 5 sampai 9 tingkat tinggi, dengan setiap lantai menjadi apartemen yang ditempati oleh satu keluarga. Pada abad ke-20, insinyur Bangladesh Fazlur Khan, dianggap sebagai "Einstein teknik struktural" dan "insinyur arsitektur terbesar dari paruh kedua abad ke-20" menghasilkan desain sistem struktural yang tetap penting untuk semua bertingkat tinggi pencakar langit, yang ia digunakan dalam konstruksi nya untuk John Hancock Center dan Sears Tower. Menara Sears tetap bangunan tertinggi di dunia sampai tahun 2007, ketika Burj Dubai, saat ini sedang dibangun di Dubai, melampaui puncaknya sebagai menara tertinggi tertinggi dunia building.The dunia kembar, Petronas Twin Towers, juga dibangun di Malaysia pada tahun 1998 . Pracetak rumah dan bangunan bergerak The prefabrikasi pertama rumah dan bangunan bergerak diciptakan di abad ke-16 Mughal India oleh Akbar Agung. Struktur ini dilaporkan oleh Arif Qandahari pada tahun 1579. Penerangan jalan dan fasilitas serasah koleksi Lampu jalan pertama dibangun di Kekaisaran Arab, khususnya di Cordoba, yang juga memiliki fasilitas dan wadah sampah untuk pengumpulan sampah. Survei instrumen Insinyur Muslim menciptakan berbagai instrumen survei untuk meratakan akurat, termasuk papan kayu dengan garis tegak lurus dan dua kait, sebuah segitiga sama sisi dengan garis tegak lurus dan dua kait, dan "tingkat buluh". Mereka juga menciptakan alhidade berputar digunakan untuk penyelarasan akurat, dan astrolabe survei digunakan untuk penyelarasan, sudut pengukuran, triangulasi, menemukan lebar sungai, dan jarak antara dua titik dipisahkan oleh rintangan dilalui. Jam teknologi Astronomi jam Astronom Muslim dan insinyur dibangun berbagai jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium mereka. Pada abad ke-10, al-Sufi pertama kali dijelaskan lebih dari 1000 perbedaan penggunaan astrolabe, termasuk ketepatan waktu dan Salah. Mekanik komputer kalender lunisolar dengan kereta gigi dan gigi-roda oleh Abu Rayhan al-Biruni. Mekanik astrolabe dengan komputer kalender dan gigi-roda oleh Abi Bakar Isfahan pada 1235. The kwadran Vetus, kuadran setiap jam universal yang dapat digunakan untuk lintang apapun dan pada setiap saat sepanjang tahun untuk menentukan waktu, serta masa Salah, ditemukan oleh al-Khwarizmi di abad 9 Baghdad. Ini adalah instrumen astronomi kedua yang paling banyak digunakan pada Abad Pertengahan setelah astrolabe. Al-Jazari menemukan monumental bertenaga air jam astronomi yang ditampilkan model bergerak dari Matahari, Bulan, dan bintang-bintang. Terbesar jam astronomi ditampilkan zodiak dan orbit matahari dan bulan. Fitur inovatif lainnya dari jam adalah pointer yang bepergian di bagian atas gerbang dan menyebabkan pintu otomatis untuk membuka setiap jam. Taqi al-Din menemukan "jam pengamatan", yang ia digambarkan sebagai "sebuah jam mekanik dengan tiga cepat yang menunjukkan jam, menit, dan detik", menggunakan ini untuk keperluan astronomi, khusus untuk mengukur kenaikan kanan bintang . Hal ini dianggap sebagai salah satu inovasi yang paling penting dalam astronomi praktis abad ke-16, sebagai jam sebelumnya tidak cukup akurat untuk digunakan untuk tujuan astronomi. Candle jam Al-Jazari menggambarkan jam lilin yang paling canggih yang dikenal hingga saat ini. Jam ini dirancang menggunakan lilin besar dengan berat yang sama dan penampang, yang tingkat pembakaran dikenal, yang ditempatkan dalam sebuah selubung logam dengan topi dipasang. Bagian bawah lilin beristirahat pada sebuah piring yang dangkal yang memiliki cincin pada sisinya terhubung melalui katrol untuk penyeimbang. Seperti lilin terbakar habis, berat mendorongnya ke atas pada kecepatan konstan, sementara robot dioperasikan dari piring di bagian bawah lilin. Dials Universal sundials untuk semua lintang digunakan untuk ketepatan waktu dan untuk penentuan zaman Salah di abad 9 Baghdad. The Navicula de Venetiis, dial setiap jam universal yang digunakan untuk ketepatan waktu yang akurat oleh Sun dan Bintang, dan dapat diamati dari setiap lintang, diciptakan pada abad ke-9 Baghdad.This kemudian dianggap sebagai instrumen ketepatan waktu yang paling canggih dari Renaissance. Kompas panggil, perangkat ketepatan waktu menggabungkan kedua matahari universal dan kompas magnetik, diciptakan oleh Ibn al-Shatir pada abad ke-13. Jam gajah dari naskah Al-Jazari itu. Gajah jam dengan robot, regulator dan tertutup lingkaran Jam gajah dijelaskan oleh al-Jazari pada tahun 1206 adalah penting untuk beberapa inovasi. Itu adalah jam pertama di mana robot bereaksi setelah interval waktu tertentu (dalam hal ini, robot humanoid mencolok simbal dan burung berkicau mekanik), mekanisme pertama yang menggunakan regulator aliran, dan contoh awal dari sebuah tertutup lingkaran sistem mekanisme. Regulator mengapung digunakan dalam jam kemudian memiliki pengaruh penting selama Revolusi Industri pada abad ke-18, ketika digunakan dalam boiler dari mesin uap dan sistem air domestik. Mekanik jam Jam mekanis pertama didorong oleh bobot dan gigi diciptakan oleh para insinyur Muslim. Jam mekanis pertama diarahkan diciptakan oleh insinyur abad ke-11 Ibnu Khalaf Arab al-Muradi dari Spanyol Islam. Dia dipekerjakan kereta gigi dengan gigi segmental dan epicyclic awal digunakan untuk mengirimkan torsi tinggi di jam mekanis. Berat-driven Pertama jam mekanik, menggunakan mekanisme merkuri pelarian dan wajah jam yang mirip dengan dial astrolabe, pertama kali ditemukan oleh para insinyur Muslim di abad ke-11. Jam berat-driven yang sama mekanik kemudian muncul dalam sebuah karya bahasa Spanyol yang disusun dari sumber sebelumnya Arab untuk Alfonso X pada tahun 1277. Pengetahuan berat-driven jam mekanik dihasilkan oleh insinyur Muslim di Spanyol ditransmisikan ke bagian lain dari Eropa melalui terjemahan Latin dari teks Arab dan Spanyol pada teknologi mekanik Islam. Al-Jazari menemukan beberapa jam mekanik awal didorong oleh air dan beban, termasuk jam penyalin bertenaga air. Ini jam air portabel bertenaga adalah meter tinggi dan lebar setengah meter. Juru tulis dengan pena adalah identik dengan jam tangan dari jam modern. Ini adalah contoh dari sistem air yang cerdik oleh al-Jazari.Al-Jazari 's jam yang terkenal bertenaga air juru dibangun kembali berhasil di Museum Sains (London) pada tahun 1976. Jam air lainnya monumental dibangun oleh para insinyur Muslim abad pertengahan juga digunakan kereta gigi kompleks, array of automata, dan berat-drive, sementara mekanisme pelarian hadir pada jam merkuri dan dalam kontrol hidrolik yang mereka digunakan untuk membuat mengapung berat turun pada lambat dan Tingkat stabil. Mencolok jam Menurut sebuah naskah 1.202 ditulis oleh Ridhwan al-Sa'ati, Abu 'Abdullah Muhammad b. Naser b. Saghir b. Khalid al-Kaysarani contructed jam mencolok pertama tahun 1154 sebagai bagian dari menara jam, mirip dengan Big Ben, dekat Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah. Menonton Menurut Will Durant, Abbas Ibnu Firnas menciptakan perangkat-jam seperti di abad ke-9 yang terus waktu yang akurat. Air clocks Sementara jam air sederhana yang dikenal sejak zaman Cina kuno dan India, insinyur Muslim dirancang jam air yang kompleks dengan beragam inovasi. Salah satu contoh adalah abad ke-11 Arab insinyur Ibn Khalaf al-Muradi dari Spanyol Islam, yang menemukan jam air pertama yang didukung oleh roda air, serta jam air yang dijalankan oleh kedua daya air dan kereta gigi. Al-Jazari menciptakan jam air yang digunakan automata untuk menandai berlalunya waktu, termasuk burung mekanik yang debit pelet dari paruh mereka ke cymbal, pintu yang dibuka untuk mengungkapkan robot humanoid, berputar lingkaran Zodiac, robot humanoid musisi yang menyerang drum atau bermain terompet, dll Dia memperkenalkan sistem katrol dan mekanisme tersandung sebagai sarana transmisi daya dari penggerak utama untuk automata tersebut. Yang terbesar dari jam airnya memiliki wajah jam kerja yang 11 meter dan 4,5 meter lebar, dan drive yang berasal dari keturunan stabil pelampung berat di reservoir melingkar. Dia memperkenalkan penggunaan ruang pelampung dan metode kontrol umpan balik dalam rangka mempertahankan aliran konstan dari reservoir. Fitur inovatif lainnya dari jam itu bagaimana mencatat perjalanan jam temporal, yang berarti bahwa laju aliran harus diubah setiap hari untuk menyesuaikan panjang tidak merata hari sepanjang tahun. Hal ini dicapai dengan menggunakan pipa yang mengarah dari ruang mengambang menjadi regulator aliran yang akurat dikalibrasi menggunakan metode trial and error. Al-Jazari menciptakan jenis lain dari jam yang dimasukkan sistem loop tertutup, di mana jam bekerja selama itu penuh dengan bola logam yang dapat digunakan untuk menyerang gong [78]. Al-Jazari juga menemukan jam air dengan lampu minyak dan otomatis jam. Industri penggilingan Informasi lebih lanjut: Revolusi Pertanian Muslim - Pertumbuhan industri Bridge mill Pabrik jembatan adalah jenis yang unik dari pabrik air yang dibangun sebagai bagian dari suprastruktur jembatan. Catatan paling awal dari pabrik jembatan dari Cordoba, Spanyol pada abad ke-12. Pabrik penggilingan instalasi Instalasi pabrik penggilingan pertama dibangun oleh para insinyur Muslim di seluruh setiap kota dan masyarakat urban di dunia Islam. Sebagai contoh, pabrik penggilingan kompleks di Baghdad abad ke-10 bisa menghasilkan 10 ton tepung setiap instalasi penggilingan day.The besar pertama di Eropa dibangun di abad ke-12 Spanyol Islam. Diarahkan dan bertenaga angin gristmills dengan palu perjalanan Para gristmills diarahkan pertama diciptakan oleh para insinyur Muslim di dunia Islam, dan digunakan untuk penggilingan jagung dan kacang lainnya untuk menghasilkan makanan, dan banyak kegunaan industri lainnya seperti fulling kain, pengupasan padi, pembuatan kertas, pulp tebu, dan menghancurkan bijih logam sebelum ekstraksi. Gristmills di dunia Islam sering dibuat dari kedua watermills dan kincir angin. Dalam rangka menyesuaikan roda air untuk keperluan gristmilling, Cams digunakan untuk menaikkan dan melepaskan palu perjalanan jatuh pada material. Para gristmills bertenaga angin pertama didorong oleh kincir angin dibangun dalam apa yang sekarang Afganistan, Pakistan dan Iran di abad ke-9 dan ke-10. Industri pabrik Berbagai pabrik industri pertama kali diciptakan di dunia Islam, termasuk fulling pabrik, gristmills, Huler, pabrik kertas, pabrik penggergajian, pabrik cap, pabrik baja, pabrik gula, dan kincir angin. Pada abad ke-11, setiap provinsi di seluruh dunia Islam memiliki pabrik industri tersebut beroperasi, dari al-Andalus dan Afrika Utara ke Timur Tengah dan Asia Tengah. Inovasi lain yang unik untuk dunia Islam termasuk situasi pabrik air di terowongan irigasi bawah tanah dari suatu Qanat di kanal utama lembah lantai sistem irigasi. Kemajuan ini memungkinkan untuk operasi industri banyak yang sebelumnya didorong oleh tenaga kerja manual di zaman kuno didorong oleh mesin bukan di dunia Islam. Pengalihan teknologi ini ke Eropa abad pertengahan kemudian meletakkan dasar bagi Revolusi Industri di Eropa abad ke-18. Penggilingan bendungan Bendungan penggilingan digunakan untuk memberikan daya tambahan untuk penggilingan, yang insinyur Muslim disebut Pul-i-Bulaiti. Yang pertama dibangun di Shustar di Sungai Karun, Iran, dan banyak dari mereka kemudian dibangun di bagian lain dari dunia Islam. Air dilakukan dari belakang bendungan melalui pipa besar untuk menggerakkan roda air dan kincir air. Kertas pabrik Kertas diperkenalkan ke dunia Muslim oleh para tahanan Cina setelah Pertempuran Talas. Muslim membuat beberapa perbaikan pembuatan kertas dan membangun pabrik kertas pertama di Baghdad, Irak, pada awal 794. Pembuatan kertas berubah dari seni menjadi industri besar sebagai hasilnya.  Sumber : http://metaexistence.org/inventions.html