Senin, 27 Maret 2017

Sejarah Perkembangan Obat Herbal Propolis


Propolis yang sudah dikenal sejak lama digunakan sebagai obat dan antibiotik alami, dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur. Propolis yang berbahan dasar air liur lebah ini, setelah melalui proses penelitian secara ilmiah ternyata merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Propolis bisa memberikan keajaiban  dalam menyembuhkan banyak penyakit , kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk. Selain itu, propolis kaya akan asam amino, vitamin-vitamin, bioflavonoids.
Dilihat dari kaca mata Sejarah penggunaan propolis di dunia seperti bangsa-bangsa kuno telah digunakan oleh bangsa Mesir kuno, Persia, dan Romawi. Mesir kuno menggambar proses pembuatan propolis oleh lebah pada vas dan ornamen lainnya, dan menggunakannya pada banyak aplikasi kesehatan untuk meringankan penyakit.

Bangsa Mesir juga belajar dari lebah yang menggunakan propolis sebagai bahan “pembalseman”. Lebah menutupi bangkai binatang penyusup yang mati di dalam sarang dengan propolis dan lilin. Dengan cara ini, lebah mencegah penyebaran infeksi yang disebabkan oleh pembusukan bangkai. Pada tahun 1960, Derevici dkk, menunjukkan bahwa propolis bertanggung jawab atas rendahnya insiden yang disebabkan oleh bakteri dalam sarang (Revue de Pathologie Comparee, 1965).
Bangsa Romawi juga menghoemati lebah dan propolis secara ekstensif. Pliny the Elder dalam karya terkenalnya Natural History menulis bahwa propolis yang dihasilkan dari getah manis dari anggur atau poplar, dan adalah konsistensi pekat dengan cairan dari bunga ditambahkan ke dalamnya. Namun, bagaimanapun, tidak dapat benar disebut lilin, melainkan sebagai pondasi sarang lebah; dengan cara itu semua lubang dapat ditutup, yang mungkin, untuk mrncegah masuknya pengaruh merugikan seperti dingin atau yang lainnya; propolis juga mempunyai bau yang kuat, begitu kuat sehingga banyak orang menggunakannya.
Pada era modern saat ini, pengobatan tradisional seperti propolis dipercaya oleh masyarakat. Namun jika diteliti dari segi medis, propolis belum sepenuhnya terbukti ampuh dalam menangani kondisi medis. Pro dan kontra pun terjadi. Mereka yang kontra mengatakan komposisi propolis belum bisa dipastikan karena bergantung kepada letak geografis, musim, dan spesies lebah. Hal demikian membuat komposisi propolis sulit untuk diteliti mengenai keamanan dan kemanjurannya secara medis.
Sementara yang pro mengatakan bahwa propolis adalah obat yang ampuh karena melihat dari eksistensinya selama ribuan tahun. Selain itu, belum pula ditemukan efek samping yang parah atau sering terjadi akibat penggunaan propolis. Tidak mudah untuk mempertahankan keberadaan sebuah produk jika tidak diimbangi dengan khasiatnya yang bagus.

Berikut ini manfaat/khasiat/ fungsi propolis  antara lain
1. Propolis sebagai anti-kanker dan sel yang bermutasi, seperti kanker, tumor, mioma, kista, dan sebagainya.
2. Manfaat Propolis mengobati penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya: thypus, diare / muntaber dan sebagainya. Bisa juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
3.  Manfaat Propolis mengobati penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
4. Manfaat Propolis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Fungsi Propolis sebagai Anti peradangan (infeksi dan luka), seperti bisul, luka, sakit tenggorokan, congek, sakit gigi, radang ginjal, luka bakar dan sebagainya.
6. Manfaat Propolis sebagai antibiotik, antivirus dan antijamur alami tanpa/minimal efek samping.
7. Khasiat Propolis berfungsi untuk membersihkan pembulu darah dan detoksifikasi.
8. Khasiat Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, seperti asam urat, kolesterol, trigliserin, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, dan sebagainya.
9. Fungsi Propolis juga dapat mengobati penyakit seperti ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, berbagai infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
10. Manfaat Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan pada saat yang sama berfungsi sebagai  anti-oksidan kuat.
11. Manfaat Propolis mengobati penyakit yang berhubungan dengan jamur, seperti eksim, panu, keputihan, ketombe, dan sebagainya.






0 komentar:

Posting Komentar